Fundamental Forex
Dapatkan lebih banyak dengan leverage: margin, margin call dan stop out, ekuitas
Geser
Selamat datang di pelajaran ke-3 dari kursus Forex Dasar
Dalam kursus kali ini, Anda akan mempelajari:
- Bagaimana cara menggunakan leverage dan menghasilkan uang 500 kali lebih banyak dengan investasi Anda yang biasa
- Apa yang dimaksud dengan margin dan mengapa margin call dan stop out menjadi sesuatu yang tak ingin Anda temui
- Bagaimana cara mengalkulasikan ekuitas dan mengapa ini begitu penting.
Cara menggunakan leverage
Selama dekade terakhir, telah terjadi beberapa peristiwa besar dalam dunia ekonomi, yang telah memberikan sebuah dampak besar dalam pasar Forex.
Sebagai contoh, sebuah pergerakan mengejutkan dari SNB pada bulan Januari 2015, yang kemudian kerap disebut dengan 'Francogeddon' dan menjadi penyebab melambungnya Franc Swiss sekitar 30 persen dalam nilainya terhadap Euro dalam hitungan menit.
Pada bulan Oktober 2016, Pound Sterling anjlok 9% terhadap Dolar AS dalam hitungan detik dalam semalam trading.
Insiden ini digambarkan sebagai "flash crash".
Tetapi, biasanya mata uang yang dikutip cenderung berubah dalam persentase yang sangat kecil..
Untuk menghasilkan jumlah yang nyata dalam Forex, Anda kemungkinan perlu menunggu peristiwa besar selanjutnya dalam dunia ekonomi dan menginvestasikan sejumlah besar dana pribadi Anda, lalu mengabaikan seluruh peraturan mengenai pengelolaan risiko.
Untungnya, ada leverage, yang siap untuk ditawarkan broker Anda kapan pun Anda membuka sebuah order.
Leverage merupakan sebuah pinjaman yang akan melipatgandakan investasi awal Anda. Broker akan menyediakannya pada saat Anda membuka sebuah order.
Leverage dinyatakan dalam rasio.
Apabila leverage adalah 1:2, itu berarti Anda dapat mempertahankan sebuah posisi dua kali lebih besar dibandingkan investasi awal Anda.
Leverage 1:100 mengizinkan Anda untuk membuka posisi 100 kali lebih besar.
OctaFX menawarkan leverage dengan rentang yang luas: Anda dapat memasangnya hingga 1:500 tergantung pada keahlian dan aset yang Anda perdagangkan.
Umpamakan Anda memiliki $2000 dalam saldo trading Anda dan ingin menginvestasikannya dalam USDJPY tanpa leverage.
Ini memungkinkan Anda untuk melakukan 2 lot mikro dalam pasangan tersebut. Anda membuka sebuah order beli pada harga 110.872 dan mempertahankan trade untuk sekitar 37 jam sampai Anda menutupnya pada harga 112.482. Selama waktu tersebut, harga telah meningkat sebanyak 161 pip.
Harga sebuah pip, dalam hal ini adalah $0.18. Dengan cara ini, Anda telah memperoleh $28.98.
Untuk memperoleh keuntungan sebesar 1,5% dari investasi awal Anda masuk akal kiranya untuk jangka waktu sesingkat itu.
Tetapi, mari kita lihat apa yang bisa Anda peroleh dari trade ini dengan menggunakan leverage 1:50.
Dana $2,000 Anda mengizinkan Anda untuk mempertahankan $100,000 dari modal yang ada.
Ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan trade dalam lot ukuran penuh dari pasangan USD/JPY.
Setiap pip dalam pasangan saat ini bernilai $9.09. Jika Anda membuat 161 pip, maka Anda akan menghasilkan $1463. Anda, oleh karenanya, meningkatkan saldo sebesar 75%, mengangkatnya menjadi $3463. Anda dapat mencapai penghasilan semengesankan itu dalam pasar Forex hanya jika Anda menerapkan leverage.
Namun, jangan lupakan risiko.
Apabila Anda kehilangan 161 pip dalam trade USD/JPY, maka Anda akan kehilangan sebesar $1463, dan saldo Anda akan jatuh menjadi $537.
Dengan menggunakan leverage tingkat tinggi, Anda dapat dengan cepat menggandakan saldo akun trading, tetapi Anda juga akan dapat memperoleh hasil sebaliknya dan mengurangi dana trading Anda hingga nol.
Inilah alasan mengapa Anda tidak seharusnya mengivestasikan bagian yang substansial dari saldo Anda ke dalam satu trade, tak peduli seberapa besar uang yang bisa Anda hasilkan.
Dalam dunia trading, Anda kerap mendengar bahwa Leverage merupakan Pedang Bermata Dua.
Distribusi dana yang tepat dalam saldo Anda disebut sebagai pengelolaan risiko dan Anda akan mempelajari tentangnya di pelajaran kami berikutnya.
Margin dan margin call
Untuk menyediakan sebuah leverage, broker Anda perlu yakin terlebih dahulu bahwa Anda mampu menutupi potensi kerugian dalam trade.
Margin merupakan jumlah dana dalam akun trading Anda, yang diperlukan untuk membuka posisi baru dan menjaga agar trade awal tetap terbuka.
Begitu Anda membuka sebuah order, broker Anda akan mengendalikan margin up hingga Anda menutup order.
Dan jika Anda merugi Anda tidak akan merugikan leverage yang Anda pinjam, tetapi Anda akan merugikan margin.
Ingatlah ketika kita membuka sebuah order sebesar 1 lot dengan leverage 1:50, margin akan setara dengan $2000, yang merupakan jumlah keseluruhan uang yang kita miliki di dalam saldo.
Oleh sebab itu, kita tidak bisa membuka order-order baru hingga kita menutup yang ini.
Tetapi, apabila kita melakukan trade 1 lot mini ($10,000) dengan leverage 1:50, maka, untuk mengendalikan trade dengan volume seperti itu, kita hanya akan memerlukan $200.
Dengan cara ini, kita akan dapat menggunakan sisanya sebanyak $1800 untuk trading selanjutnya.

Leverage dinyatakan dalam bentuk rasio (seperti 1:50), dan margin dinyatakan dalam bentuk persentase:
- Jika Anda memasang leverage pada 1:50, maka margin akan berjumlah 2% dari volume order.
- Sementara jika Anda memasang leverage pada 1:100, maka margin akan berjumlah 1% dari volume order.
Seperti halnya rasio leverage, margin memiliki beragam persyaratan tergantung pada pasangan mata uang yang berbeda.
Ekuitas

Umpamakan Anda memutuskan untuk melakukan trade lot mini dan lot mikro serta membuka banyak order.
Hal baiknya: beberapa dari mereka sepertinya berjalan sesuai dengan keinginan Anda, dan Anda dapat mengunci keuntungan di dalamnya apabila Anda menutup order-order ini sekarang juga.
Namun, beberapa dari transaksi yang Anda buat juga berpotensi memberikan Anda kerugian.
Jika Anda melihat saldo Anda, Anda akan melihat bahwa jumlahnya masih setara dengan $2000 karena ini tidak akan berubah hingga Anda menutup seluruh order Anda yang terbuka.
Tetapi, bagaimana Anda bisa melacak total penghasilan dari posisi yang Anda buka?
Untuk melacak hasil trade Anda sekaligus, Anda perlu memantau ekuitas akun Anda.
Ini dapat mewakilkan nilai akun, yang akan Anda miliki jika semua order Anda ditutup pada waktu tersebut.

Ekuitas akun mencakup investasi awal Anda dan keuntungan maupun kerugian mengambang yang sudah dikumpulkan oleh posisi terbuka Anda.
Mari kita lihat apa yang telah Anda dapatkan.
Sepertinya, Anda telah memilih strategi yang sesuai untuk Anda dan keuntungan Anda dari order yang dimenangkan lebih besar daripada biaya dari kerugian transaksi Anda.

Pantau selalu ekuitas dan level margin Anda.
Margin level menunjukkan apakah ekuitas Anda cukup untuk mendukung order Anda yang terbuka.
Apabila ekuitas Anda menjadi lebih sedikit daripada margin yang diperlukan untuk seluruh order Anda yang terbuka, Anda akan memperoleh margin call.
Kapan pun Anda membuka sebuah order baru, pastikan bahwa margin Level adalah 500% atau lebih tinggi. Ini merupakan latihan yang baik untuk mempertahankan margin Level di kisaran 1000%.
Dalam kasus ini, Anda akan dapat mempertahankan order agar tetap terbuka bahkan jika pasar berjalan tak sesuai dengan prediksi Anda untuk sementara: Anda bisa menunggu hingga tren market berubah dan menghindari penutupan sebuah order yang merugikan.
Anda mendekati zona berbahaya apabila margin level Anda turun ke bawah 100%.
Margin call akan terpicu ketika margin level Anda menyentuh titik 25%, tepat sebelum saldo akun Anda jatuh ke bawah poin, di mana sudah tak mungkin lagi menutupi potensi kerugian Anda.
Begitu hal tersebut terjadi, Anda perlu mengisi ulang saldo akun Anda atau meningkatkan ekuitas Anda...
…atau menutup posisi dan memperbaiki kerugian.
Jika Anda tidak meningkatkan saldo setelah margin call, stop out akan terpicu pada margin level 15% dan order-order Anda akan ditutup secara otomatis.
Dengan cara ini, broker Anda akan melindungi Anda dari kerugian potensial, yang tak dapat Anda tutupi dengan investasi Anda sendiri.

OctaFX menggunakan perlingungan saldo sehingga Anda tidak dapat merugi lebih daripada deposit awal Anda, bahkan ketika Anda melakukan trading di pasar dengan tingkat volatilitas tinggi.
Berikut adalah sebuah contoh nyata dari margin call dan stop out yang tengah beraksi.
-17.60 USD tidak akan dikenakan dari trader sehubungan dengan perlindungan saldo negatif.

Dengan menggunakan kalkulator trading dalam OctaFX, Anda dapat mempelajari margin apakah yang dianjurkan untuk pasangan mata uang serta rasio leverage pilihan Anda. Ini juga menunjukkan bahwa nilai pip untuk setiap pasangan mata uang.
Sebagai contoh, apabila Anda melakukan trading sebesar 1 lot penuh dalam EUR/USD dengan menggunakan leverage 1:50, maka margin yang Anda butuhkan adalah $2319.18. Dalam kasus EUR/USD, kalkulator akan menampilkan nilai dari 1 pip dalam satu lot penuh dari pasangan EUR/USD, yang adalah $10.
Rangkuman
1. Leverage mengizinkan Anda untuk melakukan trade dengan volume yang beberapa kali lebih besar daripada yang bisa Anda lakukan dengan deposit awal Anda.
Ini dapat menggandakan keuntungan Anda, tetapi juga dapat memperbesar risiko yang akan Anda peroleh berkali-kali lipat.
Leverage dinyatakan dalam bentuk rasio.

2. Sebuah margin merupakan deposit, yang diperlukan guna mempertahankan order Anda agar tetap terbuka dengan leverage.
Margin menutupi kerugian potensial dari trade Anda kepada broker.

3. Sebuah margin call adalah sebuah pemberitahuan dari broker Anda, yang dipicu ketika kerugian Anda hampir menjadi lebih besar dibandingkan margin yang Anda miliki.
Ketika Anda mendapatkan margin call Anda harus menutup trade Anda yang berisi kerugian atau menambahkan dana ekstra ke dalam akun Anda guna memperbesar margin Anda.

4. Stop out merupakan sebuah penutupan otomatis dari trade Anda ketika kerugian yang Anda derita menjadi setara dengan margin Anda.
Ini melindungi akun Anda agar tidak menjadi negatif.

Dalam kursus berikutnya, Anda akan mempelajari:
- Grafik-grafik seperti apakah yang bisa Anda gunakan untuk trade
- Bagaimana cara menganalisis lilin Jepang
- Kerangka waktu yang manakah yang harus dipilih.